Mengapa Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati?

Daftar Isi: [Lihat]
Mengapa Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati?
Sampai saat ini antibiotika masih merupakan obat pilihan untuk banyak penyakit. Antibiotika dipercaya telah menyembuhkan jutaan bahkan milyaran orang dari ancaman kematian akibat penyakit. Maka setiap kita sakit dan berobat ke dokter, rasanya kurang sreg bila di resep dokter tersebut tidak tercantum obat antibiotika.

Ternyata kini antibiotika sudah merupakan bagian dari masalah kesehatan. Ribuan orang dan binatang di seluruh dunia telah menjadi korban akibat keganasan bakteri yang resisten terhadap antibiotika. Bakteri yang memproduksi enzim beta laktamase spektrum luas menjadi kekhawatiran semua pihak. Enzim ini akan membuat bakteri resisten terhadap antibiotika sehingga sangat sulit untuk dibunuh.

Fakta menyebutkan pasien yang terinfeksi oleh bakteri ini meningkat sangat signifikan tiap tahunnya. Data di Amerika menyebutkan tahun lalu saja terjadi peningkatan hampir 50% kasus infeksi oleh bakteri yang resisten terhadap antibiotika.

Melihat kenyataan diatas maka sangatlah baik bila kita tetap dalam keadaan sehat. Mencegah penyakit dan infeksi jauh lebih mudah daripada mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri apalagi bakteri tersebut sudah sangat resisten.

Lalu bagaimana cara kita melindungi diri dari penyakit? Sebagaian besar ahli setuju bahwa mempertahankan berat badan dalam kondisi ideal merupakan salah satu cara untuk memproteksi diri dari penyakit. Bila berat badan anda saat ini sudah mulai berlebihan, mulailah untuk mengubah gaya hidup anda ke arah yang lebih sehat.

Penurunan berat badan rata rata 10 sampai 15% sudah dapat meningkatkan kesehatan dan memperbaiki sistem pertahanan tubuh anda. Penurunan berat badan akan membuat tubuh anda lebih fokus terhadap perjuangan melawan infeksi. Kegemukan akan membuat tubuh lebih banyak berperang melawan kelebihan lemak dan gula pada makanan. Pengurangan lemak terutama difokuskan pada lemak perut sebab lemak ini dipercaya bertanggung jawab terhadap resiko terjadinya penyakit jantung dan kencing manis.

Menjadi gemuk menyebabkan racun racun tersimpan dalam tubuh. Racun ini akan membuat anda merasa loyo, sakit dan pusing. Selanjutnya bila terus dibiarkan, racun ini berpotensi menyebabkan penyakit di kemudian hari. Jadi, bila lemak lemak yang ada di dalam tubuh dikurangi maka racun racun ini akan ikut terkuras sehingga tubuh anda lebih fokus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Banyak cara untuk dapat menurunkan berat badan. Mulai dari giat berolah raga, selektif dalam memilih makanan dan melakukan kegiatan kegiatan yang dapat membakar lemak anda secara tidak langsung. Ingat, cara cara ini tidak hanya anda lakukan satu atau dua minggu tetapi untuk selamanya.

Dengan menjaga kesehatan anda maka anda akan dapat mengurangi kebutuhan terhadap antibiotika sehingga anda tidak ikut serta dalam memproduksi kuman kuman yang resisten antibiotika selanjutnya. Bagaimanapun, mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.