6 Langkah Mudah Mengganti Popok/Diaper Bayi

Daftar Isi: [Lihat]
6 Langkah Mudah Mengganti Popok/Diaper Bayi
Tujuan utama dari artikel ini adalah bagaimana kita bisa mengganti popok/diaper dengan aman dan tepat. Pada kenyataannya banyak dari kita para orang tua yang meremehkan prosedur ini sehingga langsung atau tidak kita dapat melukai bayi kesayangan kita.

Baca juga: Bayi Juga Butuh Tidur Siang

Pertama tama kita harus mempersiapkan tempat untuk mengganti popok/diaper. Tempat ini harus permanen dan khusus sehingga aman dari benda benda berbahaya. Bila anda kesulitan menempatkan meja khusus untuk mengganti popok/diaper, anda bisa menggunakan meja kamar mandi. 

Meja kamar mandi yang biasa kita gunakan untuk menaruh sabun, alat alat cukur dan lain lain sementara dibersihkan dahulu saat akan digunakan sebagai meja mengganti popok/diaper. Tentu anda tidak ingin bayi anda tiba tiba memasukan sabun ke mulutnya saat anda menoleh ke lain tempat.

Saya tidak menyarankan menggunakan tempat tidur sebagai alas mengganti popok/diaper karena saat mengganti popok/diaper bisa terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti bayi tiba tiba pipis, buang air besar dan lain lain. Bila hal ini terjadi tentu akan menimbulkan kerepotan baru bagi anda yaitu membersihkan tempat tidur.

Taruh handuk yang cukup tebal dan bersih sebagai alas. Disampingnya bisa ditaruh sebuah kotak yang berisikan bahan bahan untuk mengganti popok/diaper seperti popok/diaper, tisu pembersih pantat, minyak bayi, salep pencegah iritasi dan lain lain. 

Alangkah baiknya bila di meja tempat mengganti popok/diaper ada lacinya sehingga semua alat/bahan tersebut bisa ditaruh disana agar tidak terlalu makan tempat, tetapi kalau tidak ya terpaksa gunakan yang ada saja.

Nah, biasanya saat mengganti popok/diaper, si anak menangis dan bergerak gerak minta digendong. Untuk itu, tidak ada salahnya anda menaruh juga mainan di dalam kotak alat alat sehingga anda bisa mengalihkan perhatian si anak dengan mainan tersebut.

Mengganti popok/diaper bayi tidaklah sama dengan operasi bedah otak tetapi ada beberapa kemiripannya. Keduanya sama sama melakukan tindakan terhadap bagian tubuh yang sangat sensitif, hanya bedanya kalau bedah otak bekerja di kepala sedangkan mengganti popok/diaper bekerja di pantat. Keduanya bisa sama sama kotor dan berantakan, keduanya menggunakan alat dan bahan khusus, dan sebaiknya sama sama menggunakan masker. Bedanya hanya satu, dokter bedah otak dibayar untuk membedah otak, sedangkan anda tidak. :) 

  1. Bukalah popok/diaper baru. Baringkan bayi yang masih menggunakan popok/diaper lama diatas diaper baru.
  2. Bukalah perekat popok/diaper lama. Bila anak laki laki, bukalah sedikit demi sedikit karena terkadang bayi tiba tiba pipis. Tahukan kalo anak laki laki pipis? Langsung muncrat seperti air mancur.
  3. Satukan kedua kaki bayi lalu angkat. Keluarkan/tarik popok/diaper lama. Gulung lalu buang ke tempat sampah.
  4. Bersihkan pantat, selangkangan, kemaluan bayi dengan lembut menggunakan tisu basah yang khusus untuk bayi. Bila perlu, anda bisa membedaki selangkangan bayi untuk mencegah iritasi.
  5. Turunkanlah bayi anda dengan hati hati ke diaper yang baru.
  6. Ikat/rekatkan popok/diaper yang baru dengan pas sambil bernyanyi untuk anak kesayangan kita.
Semoga bermanfaat.