Pertolongan Pertama Pada Saat Memar
Daftar Isi: [Lihat]
Baca juga: Tips Menghilangkan Cupang Dengan Cepat
Memar terbentuk karena adanya pembuluh darah yang pecah di dekat permukaan kulit. Pembuluh darah yang pecah ini menyebabkan merembesnya darah pada jaringan di bawah kulit. Rembesan darah ini menyebabkan memar tampak berwarna biru kehitaman. Warna ini akan berubah dan makin memudar seiring dengan proses penyembuhan memar.
Besar atau kecilnya memar yang terbentuk sangat tergantung dari pertolongan pertama yang dilakukan saat terjadinya memar. Bila dilakukan dengan benar maka memar yang terbentuk bisa sangat kecil atau bahkan tidak ada.
Pertolongan pertama saat terjadinya memar dikenal dengan istilah RICE, yang merupakan singkatan dari Rest, Ice, Compress dan Elevate.
Rest, bila memungkinkan istirahatkan daerah yang memar.
Ice, kompres daerah yang memar dengan es pack yang dibungkus dengan handuk. Kompreslah daerah memar selama 10 sampai 20 menit. Ulangi langkah ini beberapa kali dalam sehari sampai dengan dua hari pasca terjadinya cidera yang menyebabkan memar.
Compress, lakukan penekanan pada daerah memar yang mulai membengkak. Gunakan perban elastik untuk melakukan penekanan. Jangan menekan terlalu kencang. Perban elastik bisa diperoleh di apotek terdekat.
Elevate, tinggikan daerah memar sampai posisinya di atas jantung.
Selama kulit yang memar tidak terluka maka pembalutan tidak diperlukan. Minumlah obat pereda sakit bila memarnya menimbulkan rasa sakit yang tidak bisa ditahan.
Kapan sebaiknya ke dokter? Segera ke dokter bila terjadi hal hal berikut:
- Memar menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, terutama pada daerah yang membengkak.
- Rasa sakit masih dirasakan tiga hari pasca cidera.
- Kerap muncul memar yang besar dan nyeri, terutama bila memar tersebut muncul pada daerah punggung atau wajah.
- Gampang mengalami memar, apalagi sebelumnya memiliki riwayat mudah mengalami perdarahan pada saat operasi pembedahan.
- Ada bendungan darah pada daerah yang memar.
- Memiliki riwayat perdarahan di organ tubuh yang lain, misalnya mudah mimisan dan gusi berdarah.
- Tiba tiba memar tanpa adannya riwayat memar sebelumnya.
- Memiliki riwayat keluarga yang mudah memar dan perdarahan.
- Tanda dan gejala memar yang kemungkinan disebabkan oleh penyakit serius lainnya, misalnya penyakit pada darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar