Akhirnya Vaksin Gonore Ditemukan

Daftar Isi: [Lihat]
gonore

Seratus sepuluh tahun, yap 110 tahun adalah waktu yang harus dihabiskan oleh para ahli sebelum vaksin gonore akhirnya ditemukan. Usaha penemuan vaksin ini telah dipublikasikan oleh jurnal The Lancet pada tahun 1907 dan baru kali ini ada berita yang mengembirakan. Berita gembira ini akan disampaikan pada konferensi Dermatology Days of Paris (JDP 2022).

Bakteri Kembar

Vaksin gonore sebenarnya telah lama menjadi subyek penelitian. Baru pada tahun 2017 dikatakan sebagai titik balik dari semua usaha tersebut. Berita gembira itu diterbitkan pertama kali oleh peneliti dari Kuba, yakni efektivitas vaksin meningokokus tipe B dalam menurunkan risiko terinfeksi bakteri gonokokus.

Sementara itu, di Selandia Baru, para peneliti menemukan, mereka yang menerima vaksin meningokokus B pada masa kanak kanak mendapat perlindungan sekitar 30% terhadap infeksi Neisseria gonorrhoeae.

Penemuan ini bukanlah suatu kebetulan karena memang kedua bakteri ini (meningokokus dan gonokokus) memiliki kemiripan yang boleh dikatakan sebagai bakteri kembar. Ada 90% sampai 100% kemiripan membran protein antara kedua bakteri ini.

Vaksin Efektif

Dua studi kasus-kontrol retrospektif yang diterbitkan dalam The Lancet edisi 1 Juli 2022 mengonfirmasi bahwa vaksin meningokokus B tersebut bersifat melindungi. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh tim Australia menemukan bahwa efektivitasnya 32%. Dalam studi lain, tim AS mengungkap hubungan dosis-respons. Serangkaian vaksinasi parsial (vaksin vesikel membran luar meningokokus serogrup B tunggal [dosis MenB-4C]) adalah 26% efektif terhadap gonore, sedangkan seri vaksinasi lengkap (dua dosis MenB-4C) adalah 40% efektif.

Studi prospektif sedang berlangsung, yang akan memberikan tingkat bukti yang lebih tinggi. Uji coba ANRS DOXYVAC telah berlangsung sejak Januari 2021.

Temuan awal menunjukkan kemanjuran vaksin meningokokus B dalam mengurangi risiko gonore dan kemanjuran doksisiklin sebagai intervensi pencegahan IMS bila diminum dalam waktu 72 jam setelah hubungan badan.

Nah, ini merupakan berita baik menjelang tutup tahun 2022.