Sekilas Tentang Tahapan Kehamilan

Kehamilan merupakan berkah dari Tuhan yang akan membawa kegembiraan pada pasangan yang baru saja menikah. Disamping kegembiraan, ada banyak pertanyaan yang muncul tentang kehamilan. Apa yang harus dilakukan saat hamil? Apa yang terjadi pada tubuh wanita saat hamil? Apa saja pantangan saat hamil?

Melalui tulisan ini, saya akan memberi sedikit gambaran tentang tahapan kehamilan. Apa yang terjadi pada tiap trimester kehamilan. Trimester adalah umur kehamilan yang dihitung per tiga bulan.

Dengan mengetahui kondisi yang terjadi pada tiap trimester, seorang ibu bisa menyiapkan diri dengan baik dan melakukan apa apa yang harus dilakukan pada masa itu.

Trimester pertama

Pada bulan bulan pertama kehamilan, terjadi perubahan yang cepat pada tubuh ibu dan janin yang ada dalam kandungannya.

Perubahan fisik ibu pada trimester pertama meliputi nyeri payudara, kelelahan dan mual, serta perubahan emosional (kadang gembira, kadang cemas).

Pada janin, trimester pertama merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan cepat. Otak bayi, sumsum tulang belakang, dan organ lainnya mulai terbentuk, jantung bayi mulai berdetak. Jari jari tangan dan kaki bayi bahkan mulai terbentuk.

Ibu hamil sebaiknya sudah mulai memeriksakan kehamilannya ke bidan atau puskesmas pada masa ini. Pemeriksaan prenatal ini penting karena merupakan masa masa kritis pembentukan janin dalam kandungan. Pada saat pemeriksaan prenatal, ibu hamil akan diberitahu tentang vitamin dan makanan yang harus dikonsumsi serta obat obatan dan makanan yang tidak boleh dikonsumsi.

Trimester kedua

Selama trimester kedua (bulan keempat hingga enam kehamilan), ibu hamil sudah merasa lebih nyaman dari sebelumnya. Ini masanya ibu hamil menikmati kehamilannya.

Pada titik ini, bentuk janin sudah mulai tampak lebih nyata. Sedangkan gejala fisik yang dirasakan ibu diantaranya payudara yang lebih besar dan perut yang tumbuh serta perubahan pada kulit.

Pada janin, trimester kedua ditandai dengan kemampuan bergerak, mendengar dan menelan. Ibu hamil juga sudah bisa melihat apakah janinnya laki laki atau perempuan.

Kunjungan ke fasilitas kesehatan harus tetap rutin dilakukan meskipun ibu hamil tidak merasakan keluhan apa apa. Sekecil apapun keluhan yang terjadi harus disampaikan ke tenaga kesehatan saat kontrol kehamilan.

Trimester ketiga

Ini merupakan bulan bulan terakhir kehamilan dan saatnya menghadapi tantangan fisik/emosional yang lebih berat.

Tanda dan gejala trimester ketiga yang dirasakan ibu diantaranya sakit pada punggung, mulas dan meningkatnya kecemasan.

Sementara pada bayi, dia mulai membuka matanya, berat badan bertambah, pertumbuhan yang cepat juga diiringi dengan pergerakan yang lebih aktif.

Kontrol ke fasilitas kesehatan harus tetap dilakukan secara teratur. Bahkan menjelang persalinan, jeda kontrol menjadi lebih pendek. Saat kontrol akan diberi tahu tentang proses persalinan sehingga ibu hamil menjadi lebih siap menghadapinya.

Nah, demikian sekilas tentang tahapan kehamilan, semoga bisa membantu pasangan muda dalam menghadapi masa masa kehamilan.