Rokok Ganja dan Vape Sama Bahayanya Dengan Rokok Tembakau

Daftar Isi: [Lihat]
aritmia jantung

Vape atau rokok elektronik kerap dijadikan alternatif yang lebih sehat bagi para perokok konvensional. Bahkan ada yang beralih ke rokok ganja karena ada anggapan ganja memiliki manfaat bagi kesehatan. Tidak demikian halnya dengan hasil sebuah penelitian terbaru.

Menurut tim riset dari UC San Francisco, rokok ganja dan rokok elektronik sama bahayanya bagi jantung bila dibandingkan dengan rokok tembakau. Ketiga jenis rokok ini sama sama dapat mengakibatkan terjadinya gangguan irama jantung.

Rokok tembakau, rokok elektronik dan rokok ganja menganggu aktivitas kelistrikan jantung, struktur dan regulasi neural jantung. Sedikit saja ada masalah pada ketiga hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya aritmia atau gangguan irama jantung.

Agar dapat memompa darah dengan baik, jantung harus bekerja efektif dan tepat waktu. Jantung memiliki sistem kelistrikan sendiri yang dikendalikan oleh saraf. Selain sistem kelistrikan, saraf juga mengendalikan seluruh aktivitas otot otot jantung sehingga dapat bergerak secara harmonis. Bila terjadi gangguan pada sistem ini maka ada bagian jantung yang bergerak tidak sinkron sehingga mengganggu proses pemompaan darah. Akibatnya terjadilah apa yang dinamakan aritmia atau gangguan irama jantung. Untuk diketahui, aritmia yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kematian.

Selama ini kita mengenal rokok tembakau memang tidak baik untuk jantung, termasuk menyebabkan terjadinya aritmia. Kini, rokok elektronik dan rokok ganja pun ternyata memiliki efek yang sama.

Akhir kata, sampai saat ini belum ada jalur alternatif merokok yang lebih sehat dibandingkan dengan berhenti secara total.

Penelitian ini dipublikasikan dalam the journal Heart Rhythm.