Parfum Khusus Sapi Ini Memiliki Bau Khas Manusia Untuk Mengusir Nyamuk

Daftar Isi: [Lihat]

sapi

Manusia dan nyamuk telah menjadi musuh bebuyutan sejak jaman dahulu kala. Berbagai macam penyakit berbahaya pada manusia bisa disebabkan oleh gigitan nyamuk, salah satunya malaria. Uniknya, malaria hanya menjangkiti manusia, artinya ketika nyamuk menggigit sapi maka sapi tidak akan terkena malaria.

Nah, keunikan ini kemudian ditangkap oleh perusahaan ISCA Technologies di California, Amerika Serikat untuk menciptakan sebuah parfum khusus sapi yang beraroma tubuh manusia. Gagasan ini muncul berdasarkan asumsi jika sapi berbau tubuh manusia maka sapi tersebut yang akan digigit oleh nyamuk.

Ide ini kemudian menarik perhatian Grand Challenges Explorations dari Gates Foundation yang kemudian menggelontorkan dana hibah $100.000 untuk pengembangan lebih lanjut. 

Bagaimana cara kerjanya? Perusahaan akan memproduksi parfum beraroma tubuh manusia lalu disemprotkan ke tubuh sapi sehingga membuat hewan ini berbau seperti manusia selama beberapa minggu hingga bulan. 

Menurut WHO, setiap tahun sekitar 3.4 miliar penduduk dunia berisiko menderita malaria. Saat ini intervensi yang dilakukan baru sebatas pemberian obat obatan dan kelambu berinsektisida. Pendiri ISCA Technologies berharap, parfum beraroma manusia ini bisa segera bisa diujicobakan di California untuk kemudian dilanjutkan di Kenya. Dia memperkirakan biaya yang dikeluarkan untuk satu ekor sapi sekitar satu dollar Amerika Serikat. 

Jika usaha ini berhasil maka mungkin cocok juga dikembangkan di Indonesia terutama untuk menurunkan kejadian malaria dan demam berdarah.