WHO Akhirnya Menyetujui Vaksin Moderna Untuk Penggunaan Darurat

Daftar Isi: [Lihat]

vaksin moderna

Organisasi Kesehatan Sedunia atau WHO akhirnya memasukkan vaksin anti Covid19 buatan Moderna ke dalam daftar vaksin anti Covid19 yang bisa dipakai dalam kondisi darurat.

Daftar ini membantu negara negara yang tidak memiliki kemampuan menilai efektivitas vaksin Covid19 untuk bisa segera mendapatkan vaksin dari program Covax. Sebagaimana diketahui, Covax adalah salah satu program bagi bagi vaksin bagi negara miskin.

Vaksin Moderna sebenarnya sudah mendapatkan ijin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sejak tanggal 18 Desember 2020 yang kemudian ijin serupa juga dikeluarkan oleh Uni Eropa pada tanggal 6 Januari 2021.

Menurut WHO, efikasi vaksin buatan Moderna mencapai 94,1 persen. Efikasi ini didapat dari hasil temuan Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE).

Produsen vaksin lain yang sebelumnya telah mendapatkan persetujuan penggunaan darurat oleh WHO antara lain  Pfizer BioNTech, AstraZeneca, Serum Institute of India dan Janssen.

Moderna sendiri berharap bisa memproduksi sampai 3 milyar dosis vaksin pada tahun 2022 sebagai komitmen mempercepat program vaksinasi di kawasan Eropa dan Amerika Serikat.

Bagaimana dengan vaksin Sinovac? Setahu saya vaksin ini juga mengajukan permohonan yang sama ke WHO.