Benarkah Menonton Lebih Baik Daripada Membaca?

Daftar Isi: [Lihat]

menonton

Dalam dunia yang serba visual, menonton sudah menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan sehari hari. Berbagai platform media sosial berlomba lomba menampilkan pertunjukan audio visual yang menarik perhatian penggunanya. Acara televisi pun tidak kalah menarik untuk dinikmati disamping film film yang tayang di bioskop.

Media audio visual yang muncul pun tidak hanya sekedar hiburan. Tidak sedikit tayangan yang sifatnya memberikan pendidikan atau edukasi, mulai dari pelajaran sekolah sampai dengan tips tips yang bisa dilakukan sehari hari.

Munculnya media audio visual ini tentu saja akan menggerus kebiasaan membaca. Sebagaimana diketahui, membaca adalah salah satu cara melatih otak dalam mengingat sesuatu. Dari dulu pun kita diharapkan rajin membaca agar bisa menjadi manusia yang pintar. 

Nah, dari uraian di atas, saya mencoba mengumpulkan berbagai macam studi yang membandingkan antara menonton dan membaca. Manakah yang lebih baik?

Berikut fakta fakta yang saya temukan:

1. Otak manusia memproses visual 60.000 lebih cepat bila dibandingkan dengan teks. Otak manusia membutuhkan waktu 13 milidetik untuk mengolah satu buah gambar.

2. Tampilan visual lebih lama tersimpan di dalam otak bila dibandingkan dengan membaca dan mendengar. Setelah 3 hari, seseorang dapat mengingat 10% dari apa yang dia baca, 20% dari apa yang dia dengar dan 65% dari apa yang dia lihat.

3. Dari 100 orang yang ditemui secara acak, 65 orang diantaranya merupakan orang yang lebih mudah belajar dari melihat.

4. Tampilan visual berupa grafik dapat mempermudah kemampuan belajar para siswa, penampilan sebuah gagasan atau ide, dan menemukan pola atau hubungan suatu kejadian.

5. Secara umum, penambahan tampilan visual pada suatu pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan mengingat sampai 400%.

6. Tampilan visual dapat berupa video, gambar, grafik, ilustrasi/diagram, infografis dan gambar bergerak/gif.

Nah, bagaimana menurut kamu?