Vaksin Covid19 Pfizer Tidak Cocok Buat Orang Gemuk?

Bagi kamu yang berat badannya berlebihan, ada berita buruk nih. Menurut para ahli, vaksin Covid19 buat Pfizer ternyata tidak cocok untuk orang gemuk. Mengapa? Karena efektivitas vaksinnya cenderung menurun pada orang gemuk.

Menurut penelitian, antibodi yang terbentuk pada orang yang gemuk berat hanya setengahnya dari mereka yang berat badannya normal. Antibodi ini diukur setelah orang tersebut mendapatkan dua kali suntikan vaksin Pfizer.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Italia ini, para ahli menyarankan agar orang gemuk mendapatkan vaksin tambahan atau dosis vaksin yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan yang berat badannya normal.

Sebelumnya diketahui, mereka yang berat badannya berlebihan memiliki risiko mengalami gejala yang lebih berat saat terinfeksi Covid19. Risiko sakit parah ini berhubungan dengan peningkatan risiko kematian.

Gejala yang lebih parah ini terjadi karena orang gemuk memiliki kecenderungan menderita komorbid seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Penyakit penyakit inilah yang membuat gejala Covid19 menjadi lebih berat pada mereka yang berat badannya berlebihan.

Kategori gemuk yang dipakai dalam penelitian ini adalah mereka yang memiliki indeks massa tubuh diatas 30. 

Apa itu indeks masa tubuh? Indeks massa tubuh adalah metrik standar yang digunakan untuk menentukan siapa saja yang masuk dalam golongan berat badan sehat dan tidak sehat. Indeks massa tubuh alias BMI membandingkan berat badan Anda dengan tinggi badan Anda, dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.

Pada penelitian sebelumnya, vaksin flu juga efeknya agak kurang pada mereka yang badannya gemuk.