Minum Bir Untuk Cegah Kepikunan

Daftar Isi: [Lihat]


Mendengar kata minuman keras atau minuman beralkohol, yang terbersit dalam ingatan kita yang pertama pastilah minuman itu adalah minuman yang berbahaya, memabukan dan bikin kecanduan. Pikiran itu sebenarnya tidak salah karena faktanya, konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah yang berlebih memang dapat menyebabkan terjadinya kondisi tersebut.

Tapi tahukah kamu? Selain bisa menyebabkan hal hal tersebut diatas, minuman beralkohol terutama bir ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Beragam penelitian menyebutkan manfaat dari minuman beralkohol ini dan bahkan ada yang melaporkan bahwa miras dapat menuntun seseorang berumur panjang.

Ada berbagai macam manfaat minuman beralkohol bagi kesehatan yang disebutkan dalam banyak penelitian, dari menguatkan fungsi otak sampai dengan menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti pilek dan masuk angin. Tentu ada catatannya disini, manfaat minuman beralkohol baru bisa kita rasakan jika minuman tersebut dikonsumsi dalam jumlah wajar sehingga tidak menyebabkan kecanduan.

Manfaat bir guinnessquart untuk mencegah kepikunan berat

Salah satu manfaat bir yang disebutkan dalam berbagai macam penelitian adalah mencegah terjadinya penyakit kepikunan berat atau dikenal dengan penyakit Alzheimer. Sebagaimana diketahui, Penyakit Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap. Kondisi ini banyak ditemukan pada orang-orang di atas 65 tahun.

Bir tidak selamanya berisi kalori kosong. Berbagai studi menemukan bahwa bir mengandung thiamin dan riboflavin (dua jenis vitamin B), juga kalsium, magnesium, dan selenium yang lebih banyak daripada wine. Para peneliti menduga hal ini disebabkan oleh bahan dasar yang digunakan untuk membuat bir, yaitu jelai atau hops (pucuk pohon cemara).

Melansir Shape, sebuah studi terbitan Journal of Agriculture and Food Chemistry melaporkan senyawa aktif dalam hops dapat melindungi Anda dari risiko Alzheimer dan penyakit Parkinson. Penelitian lain dari Tiongkok (RRC) juga menemukan bahwa hop mengandung xanthohumol yang dikenal memiliki kandungan antioksidan dan antikanker tinggi yang berfungsi memperlambat perkembangan penyakit neurodegeneratif.

Sebagai catatan, membaca sedemikian banyaknya manfaat bir bagi tubuh, bukan berarti dokter menganjurkan seseorang meminum bir untuk sekedar mendapatkan manfaat tersebut. Ada berbagai macam pilihan lain yang bisa dipilih bila memang tidak memungkinkan mengonsumsi bir.