Sedang Radang Tenggorokan, Bolehkah Berolahraga?
Daftar Isi: [Lihat]
Olahraga memang baik, tapi bagaimana jika Anda sedang
radang tenggorokan?
Saat sedang menderita radang tenggorokan, badan turut
terasa berat dan lemas. Untuk mengangkat kembali semangat, Anda pun terpikir
untuk melakukan olahraga. Namun, apakah penderita radang tenggorokan
diperbolehkan berolahraga?
Radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri dan
virus. Jenis bakteri yang sering menyebabkan sakit tenggorokan adalah bakteri Streptococcus
pyogenes dan Streptococcus kelompok A. Sementara itu, virus yang
sering menyebabkan radang tenggorokan adalah influenza, virus penyebab campak,
dan virus penyebab cacar air.
“Gejala radang tenggorokan biasanya ditunjukkan dengan
munculnya rasa sakit saat menelan, demam, terdapat benjolan di area leher,
suara serak, hingga adanya darah dalam air liur,” kata dr. Dyah Novita
Anggraini dari KlikDokter.
Olahraga saat radang tenggorokan
Olahraga intensitas rendah hingga sedang dapat dilakukan
saat radang tenggorokan. Aktivitas fisik ini justru bisa membantu Anda
meningkatkan respons sistem daya tahan tubuh.
Akan tetapi, jika sakit tenggorokan Anda disertai dengan
gejala tambahan seperti demam, ada baiknya menunggu sampai gejala tersebut
mereda. Adapun, jenis-jenis olahraga intensitas sedang yang bisa dilakukan
adalah berjalan, bersepeda, peregangan, dan yoga.
Selain itu, saat berolahraga di tengah kondisi radang
tenggorokan, cobalah untuk memperlambat atau mengurangi durasi latihan rutin
Anda. Bila biasanya olahraga berjalan kaki yang dilakukan selama 30 menit per
hari, Anda bisa menguranginya menjadi 15 menit.
Hal yang harus diingat, Anda tidak disarankan untuk
melakukan olahraga dengan intensitas tinggi yang berisiko menekan sistem
kekebalan tubuh. Latihan intensitas tinggi misalnya aktivitas ketahanan dan
angkat beban.
Olahraga intensitas ringan dan sedang memang
diperbolehkan saat Anda sedang sakit radang tenggorokan. Hanya saja, segera
hentikan olahraga apabila Anda mengalami rasa sesak di dada, kelelahan, dan
demam. Istirahatlah sejenak atau tunda olahraga hingga gejala tersebut reda.
Selain itu, usahakanlah tidur malam cukup 7-8 jam setiap hari. Istirahat cukup
akan mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan daya tahan tubuh Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar