Daftar Buah Buahan Untuk Menurunkan Kolesterol
Daftar Isi: [Lihat]
Tingginya kadar kolesterol merupakan salah satu masalah kesehatan yang mulai banyak dialami oleh masyarakat dunia. Sebagaimana diketahui, kadar kolesterol yang tinggi merupakan pintu gerbang menuju berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, stroke dan lain lain. Sayangnya, banyak yang tidak menyadari kenaikan kadar kolesterol karena memang kenaikan kadar kolesterol tidak menunjukan gejala yang khusus.
Kolesterol sendiri merupakan senyawa dengan sifat mirip lemak yang hidup secara alami ada di dalam hampir setiap bagian tubuh manusia seperti otak, saraf, otot, usus, hati, dan jantung. Kolesterol datang dari dua sumber, yaitu diproduksi oleh hati dan lewat makanan yang dikonsumsi.
Angka kolesterol normal yang disarankan para dokter secara umum adalah di bawah 200 miligram per desiliter (mg/dl). Selain kadar kolesterol total, saat pemeriksaan kadar kolesterol juga diperiksa kadar kolesterol baik (HDL) dan kadar kolesterol jahat (LDL). Kadar HDL yang baik adalah 60 mg/dl, tapi semakin tinggi angkanya justru semakin baik. Sementara itu kadar LDL yang aman adalah di bawah 100 mg/dl.
Kolesterol tinggi biasanya disebabkan oleh makan-makanan yang tidak sehat. Misalnya berbagai jenis makanan gorengan yang banyak mengandung lemak jenuh. Selain itu, faktor obesitas atau kegemukan dan jarangnya aktivitas berolahraga, secara klinis juga bisa memicu kenaikan kadar kolesterol yang dapat menimbulkan resiko serangan jantung dan stroke.
Tentu saja kita tak ingin menjadi salah satu penderita kelebihan kolesterol. Oleh karenanya, bila kita sudah memiliki kadar kolesterol tinggi, setidaknya kita dapat meminimalisirnya dengan mengkonsumsi beberapa jenis buah-buahan yang banyak tersedia di sekitar kita. Beberapa jenis buah yang sudah terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, diantaranya sebagai berikut :
Tomat
Selain alpukat, tomat juga termasuk buah penurun kolesterol yang paling ampuh. Bahkan laporan riset di jurnal Maturitas menyebutkan, tomat yang sudah dimasak memiliki khasiat yang hampir sama dengan obat kimia penurun kolesterol seperti statin (obat gangguan jantung). Bedanya, tomat tidak memberi efek samping yang buruk seperti sakit otot, lemas dan bahkan kerusakan saraf
Rahasia khasiat tomat ini ada pada senyawa likopen yang memberi warna merah pada tomat matang. Likopen merupakan antioksidan penting yang berkhasiat mengurangi resiko stroke dan serangan jantung. Selain likopen, tomat juga mengandung kalium dan vitamin B yang mampu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Untuk mendapatkan kandungan likopen terbaik, tomat sebaiknya dimasak terlebih dahulu karena likopen akan menjadi lebih mudah diserap oleh tubuh. 50 gram pasta atau setengah liter sari buah tomat akan memberikan perlinduangan dari sakit jantung.
Pisang
Pisang merupakan sumber yang baik dari serat makanan, yang dapat membantu mengurangi low-density lipoprotein – LDL atau kolesterol “jahat”. Selain itu, kalium dalam pisang juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan pada gilirannya, dapat menurunkan kolesterol jahat dan menyehatkan jantung.
Pisang merupakan tanaman rumah bagi masyarakat Indonesia. Selain banyak jenis dan aneka rasa, pisang mampu menjadi obat bagi berbagai penyakit. Memang banyak jenis pisang yang dapat dikonsumsi keseharian. Selain banyak jenisnya dan murah, pisang mampu memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Jambu Biji
Jambu biji mengandung vitamin dan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel jantung dari radikal bebas. Tidak hanya itu, buah jambu biji juga bisa Anda manfaatkan sebagai salah satu buah penurun kolesterol.
Satu buah jambu biji kaya akan kalium dan serat larut yang membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Pada saat yang bersamaan, kandungan vitamin dan mineralnya juga dapat menaikkan kadar kolesterol baik HDL untuk mencegah berbagai penyakit jantung.
Jambu biji memiliki banyak kegunaan dalam menjaga kesehatan tubuh manusia, meskipun harganya di pasar cukup murah dan terjangkau.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada American Journal of Cardiology yang meneliti kadar kolesterol pada 120 orang. Peserta diminta untuk rutin makan jambu biji sebelum makan selama 12 minggu.
Hasilnya, peserta mengalami penurunan kolesterol total sebanyak 9,9 persen dan peningkatan HDL sebanyak 8 persen. Ini artinya, buah jambu biji sudah tidak diragukan lagi sebagai buah penurun kolesterol alami untuk tubuh.
Jeruk Nipis
Siapa yang tidak suka dengan buah oranye yang satu ini. Selain warnanya yang cantik dan menyegarkan, jeruk juga termasuk buah penurun kolesterol, lho!
Anda tentu tahu kalau jeruk merupakan sumber vitamin C yang baik untuk tubuh. Kandungan vitamin C ini dapat membantu mencegah penumpukan kadar kolesterol LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Sama seperti buah penurun kolesterol lainnya, jeruk juga kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolesterol dari makanan. Buah ini pun mengandung d-limone, yaitu senyawa kimia yang dapat melarutkan kolesterol dalam tubuh.
Bahkan, Jidong Sun, seorang peneliti dari University of Nebraska di Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa senyawa d-limone dalam jeruk dapat membantu menghambat perkembangan kanker payudara dan kanker usus.
Jeruk nipis memang tidak terlalu banyak dikonsumsi secara langsung. Jeruk nipis lebih banyak digunakan sebagai teman minum atau dicampur dalam masakan.
Jeruk nipis mengandung senyawa flavonoid yang berkhasiat menghambat produksi kolesterol LDL, sehingga otomatis akan mengurangi resiko serangan jantung. Selain pada jeruk nipis, flavonoid juga banyak ditemui pada teh, tomat, brokoli, kedelai, delima, serta bawang merah dan bombay.
Untuk menikmati jeruk nipis, cukup dengan mengiris-iris tipis dan masukan ke dalam gelas. Tuang air panas dan tunggu 30 menit, lalu diminum sampai habis. Sebaiknya diminum dua kali sehari, pagi dan malam. Jangan khawatir dengan perut Anda, karena jeruk nipis tidak akan membuat lambung jadi perih.
Alpukat
Anda sedang mencari buah penurun kolesterol yang mudah ditemukan? Cobalah untuk mengonsumsi alpukat.
Alpukat adalah salah satu buah penurun kolesterol yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik HDL, sekaligus menurunkan kadar LDL alias kolesterol jahat. Alpukat juga mengandung beta-sistosterol, sejenis lemak nabati yang berfungsi untuk mengurangi jumlah kolesterol yang diserap dari makanan.
Namun ingat, alpukat juga cukup tinggi kalori dan lemak, lho. Setiap satu buah alpukat mengandung sekitar 300 kalori dan 30 gram lemak. Jadi, Anda boleh saja makan alpukat asal dibatasi jumlahnya.
Bila selama ini ada anggapan bahwa alpukat adalah buah yang mengandung banyak lemak dan tidak baik untuk kesehatan. Alpukat memang mengandung banyak lemak, yaitu sekitar 16 persen. Tetapi lemak pada alpukat adalah lemak yang menyehatkan, karena 63% penyusunnya adalah asam lemak tak jenuh, terutama asam lemak tidak jenuh tunggal.
Mengonsumsi alpukat justru akan membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang sangat buruk bagi kesehatan.
Lemak tak jenuh pada alpukat berfungsi sebagai antioksidan yang berkhasiat menjaga pebuluh darah kita dari kerusakan arteri akibat penumpukan kolesterol LDL (low density lipoprotein).
Selain sebagai buah penurun kolesterol, alpukat juga sangat baik bagi penderita diabetes karena mengandung banyak omega-9 dan serat. Omega-9 dan serat ini berkhasiat menjaga kadar gula darah dalam tubuh kita.
Semangka
Siapa yang tak kenal buah segar yang satu ini, selain dapat menghilangkan dahaga dengan cepat, ternyata semangka juga termasuk dalam daftar buah penurun kolesterol. Hal ini dikteahui karena dalam buah semangka terkandung likopen seperti halnya pada tomat yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Semangka juga diyakini mampu menjadi buah yang dapat meningkatkan daya libido kaum pria. Semangka dengan berbagai jenis yang ada di pasaran, tentu menjadi santapan lezat ketika seseorang butuh buah yang segar dan manis.
Apel
Apel, terutama bagian kulitnya, mengandung pektin. Pektin adalah sejenis serat larut yang dapat membilas kolesterol jahat LDL dalam tubuh. Pektin ini bekerja dengan menyerap kolesterol dan lemak jahat dari makanan dan mengeluarkannya lewat urine dan feses.
Selain kaya serat, apel juga mengandung tinggi polifenol, yaitu sejenis antioksidan kuat yang dapat mengurangi peradangan. Dengan rutin makan apel, jantung Anda menjadi lebih sehat dan terhindar dari risiko penyakit jantung.
Buah apel memang terkenal menyehatkan, dan sekarang kita tahu bahwa apel merupakan salah satu buah penurun kolesterol karena kandungan zat beta-glucan yang berperanan dalam mengontrol produksi kolesterol.
Apel juga sebagai sumber serat larut yang dapat menurunkan kolesterol dan mencegah arteri mengeras serta melindungi tubuh terhadap serangan jantung dan stroke. Kita bisa menikmati buah ini sambil mendapatkan manfaatnya dengan cara di makan langsung atau berupa jus.
Apel juga bisa dibuat cuka. Mengonsumsi cuka apel secara rutin dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Di samping itu, buah apel merupakan buah ampuh untuk penderita diabetes dan cuka apel diketahui dapat meningkatkan sensitivitas insulin penderita diabetes tipe-2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar