9 Jenis Makanan Yang Terbukti Dapat Menurunkan Berat Badan

Daftar Isi: [Lihat]
Apakah kamu termasuk orang yang sedang mengalami masalah berat badan? Apa usaha yang telah kamu lakukan untuk menurunkan berat badan? Bagaimana kalau makan? Yap, kamu bisa menurunkan berat badan dengan cara mengonsumsi beberapa jenis makanan yang telah terbukti dapat membantu menurunkan berat badan.

Berikut 9 jenis makanan yang telah terbukti dapat membantu menurunkan berat badan:

1. Alpukat



Meskipun kaya dengan lemak, alpukat ternyata termasuk ke dalam salah satu buah yang dapat menurunkan berat badan. Hal tersebut disebabkan karena lemak yang terdapat pada alpukat adalah asam lemak tak jenuh tunggal (MUFAs). Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Nutrition, terdapat peningkatan efek pembakaran lemak yang sangat signifikan saat seseorang beralih dari makanan yang berlemak ke buah buahan termasuk buah alpukat. Selain kandungan lemak tak jenuh tunggalnya, alpukat juga kaya dengan serat, vitamin A, C dan K, serta mineral seperti kalium dan magnesium.

2. Buncis



Saat memikirkan upaya untuk menurunkan berat badan, jangan pernah melupakan buncis, demikan kurang lebih pernyataan yang terdapat dalam American Journal of Clinical Nutrition. Selain kaya dengan protein yang membantu menstabilkan kadar gula darah, buncis juga mengandung serat yang memiliki efek mengenyangkan lebih lama. Nah, kombinasi kedua manfaat inilah yang membuat buncis cukup efektif membantu menurunkan berat badan. Kadar gula darah yang stabil dan perut kenyang adalah dua hal yang dapat mengurangi keinginan untuk ngemil makanan yang tidak sehat.

3. Berri



Apakah kamu termasuk orang yang menyukai buah buahan berri seperti stroberri, blueberri, blackberri dan lain lain? Apakah saat ini kamu sedang berusaha menurunkan berat badan? Bila jawabannya iya, segeralah mengonsumsi buah ini secara rutin karena kandungan phytonutrisi pada buah buahan berri terbukti dapat meningkatkan metabolisme. Salah satu buah buahan berri yang sangat bagus dalam membantu menurunkan berat badan adalah raspberri sebab di dalam raspberri terdapat rheosmin, yang terbukti dapat meningkatkan proses metabolisme.

4. Cinnamon



Sebuah studi yang terdapat dalam jurnal Lipids in Health and Disease menyebutkan, cinnamon dapat memperbaiki kondisi seseorang yang mengalami sindrom metabolik. Sebagaimana kita ketahui, sindrom metabolik adalah salah satu faktor risiko seseorang mengalami kegemukan. 

5. Cabai



Makanan pedas telah lama diketahui sebagai salah satu jenis makanan yang dapat menurunkan kadar insulin yang berlebihan di dalam tubuh. Caranya adalah dengan meningkatkan metabolisme serta menurunkan kadar gula darah sehingga kelebihan kadar insulin akan disimpan di dalam lapisan lemak. 

6. Makanan fermentasi



Saat ini telah banyak dilakukan studi tentang manfaat makanan fermentasi penghasil probiotik sebagai salah salah satu makanan yang dapat membantu menurunkan berat badan. Penurunan berat badan yang disebabkan oleh probiotik terjadi karena menurunnya kadar insulin, menurunnya kadar trigliserida dan beberapa indikator kegemukan yang lain. 

7. Hijau


Bila kita bicara tentang warna makanan maka pilihlah warna hijau. Kenapa? Karena makanan yang berwarna hijau (sayuran), kaya dengan zat gizi yang dapat membantu mempertahankan keseimbangan metabolisme. Selain itu, sayuran yang berwarna hijau juga kaya dengan vitamin, anti oksidan.

8. Kacang kacangan



Seperti halnya alpukat, kacang kacangan adalah makanan berlemak yang ikut membantu menurunkan berat badan. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Research in Medical Sciences menyebutkan, hanya dengan menambahkan 50 gram almond dalam makanan yang dikonsumsi sehari hari, sudah mampu menurunkan berat badan secara signifikan bila dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi almond sama sekali.


9. Oatmeal



Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal American College of Nutrition menyebutkan, orang yang mengonsumsi oatmeal merasakan rasa kenyang yang lebih lama bila dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumi oatmeal. Dengan lamanya rasa kenyang ini maka keinginan untuk ngemil makanan yang tidak sehat menjadi berkurang. Hasilnya tentu saja berat badan yang stabil.