Inilah Gejala Naiknya Gula Darah Yang Harus Kamu Waspadai

Daftar Isi: [Lihat]
Kamu mungkin pernah mendengar seseorang yang mengeluhkan kadar gula darahnya yang rendah. Lalu bagaimana dengan kadar gula darah yang tinggi? Yap, naiknya kadar gula darah tidak bisa diabaikan begitu saja karena bisa jadi merupakan gejala dari suatu penyakit yang serius. Naiknya kadar gula darah dalam bahasa medis disebut dengan istilah hiperglikemia.

Kadar gula darah dipengaruhi oleh makanan yang kita konsumsi dan mekanisme pengaturan kadar gula darah yang ada di dalam tubuh. Makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat adalah makanan yang kaya dengan karbohidrat sederhana dan gula. Beberapa contoh makanan dan minuman yang dengan cepat dapat meningkatkan kadar gula darah adalah roti, nasi, minuman bersoda dan permen.

Dalam kondisi normal, tubuh sebenarnya sudah memiliki mekanisme yang sangat bagus dalam mengendalikan kadar gula darah. Tubuh senantiasa menjaga kadar gula darah agar tidak meningkat dengan drastis saat kita mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula.

Hormon yang sangat penting dalam mengendalikan kadar gula darah adalah insulin. Hormon yang diproduksi oleh organ pankreas ini berfungsi mengatur pemanfaatan glukosa oleh sel sehingga kadar glukosa di dalam darah tetap dalam kondisi terkontrol. Sayangnya dalam kondisi tertentu, insulin gagal mengatur dengan baik kadar gula darah sehingga kadarnya meningkat.

Naiknya kadar gula darah direspon oleh tubuh berupa munculnya gejala gejala seperti:

1. Lemah

Naiknya kadar gula darah menyebabkan seseorang menjadi lemah atau sangat capek. Gejala yang sama juga tampak pada kadar gula darah yang rendah.

2. Sakit kepala

Sakit kepala merupakan keluhan yang sangat umum pada mereka yang mengalami gangguan keseimbangan kadar gula darah.

3. Penglihatan kabur

Kelebihan kadar gula darah dapat menganggu retina mata sehingga penglihatan menjadi kabur. Pada pasien diabetes, gejala ini disebut dengan retinopati diabetika.

4. Sering buang air kecil

Kelebihan kadar gula darah juga berdampak pada ginjal. Kadar gula darah yang berlebihan dapat merusak pembuluh darah ginjal sehingga proses penyaringan darah menjadi kurang efesien. Inilah yang menyebabkan orang yang kadar gula darahnya tinggi menjadi sering buang air kecil.

5. Sering merasa haus

Meningkatnya frekuensi buang air kecil menyebabkan tubuh kekurangan cairan sehingga orang tersebut sering merasa kehausan.

Sedangkan gejala lain dari kenaikan kadar gula darah diantaranya, sulit berkonsentrasi, mulut kering, sering merasa lapar, gelisah, nafas pendek dan nyeri pada bagian perut.

Nah, bila kamu merasakan salah satu gejala di atas dan tidak bisa hilang sendiri, segeralah ke dokter.