Kondisi Ini Membuat Penyakit Jantung Makin Parah

Daftar Isi: [Lihat]
Berstatus sebagai janda atau duda ternyata memiliki dampak yang sangat buruk saat mereka menderita penyakit arteri koroner. Menurut studi terbaru, pasien penyakit ateri koroner yang berasal dari kalangan janda, duda atau mereka yang belum pernah menikah, cenderung lebih cepat meninggal dunia bila dibandingkan dengan mereka yang masih dalam ikatan perkawinan.

Lebih lanjut dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association ini disebutkan, kurangnya dukungan orang orang tercinta dapat memperburuk kondisi pasien penderita penyakit arteri koroner sehingga kemampuannya bertahan hidup juga sangat rendah.

Selama ini para dokter jantung lebih banyak fokus terhadap sesuatu yang bisa diukur seperti tekanan darah dan kadar kolesterol. Sedikit sekali dari mereka yang memiliki perhatian terhadap status psikososial dari pasien, padahal status psikososial juga memegang peranan penting dalam pengobatan pasien pasien jantung.

Para peneliti berharap hasil studi ini sekaligus bisa menjadi peringatan bagi dokter jantung untuk lebih memperhatikan janda atau duda dari pasien yang jantung yang telah meninggal dunia, apalagi janda atau duda tersebut juga memiliki riwayat penyakit jantung. Ditinggal pasangan yang dicintai akan berdampak sangat buruk terhadap kondisi penyakit jantung yang diderita oleh janda atau duda tersebut.

Dokter sebaiknya tidak hanya fokus terhadap faktor risiko yang diukur dari si pasien, namun juga harus terlibat dan mengerti masalah mental yang dihadapi oleh pasien. Diharapkan dengan dipahaminya masalah mental ini, dokter bisa memberi pengaruh positif terhadap kesehatan mental pasien yang berujung pada membaiknya pengobatan yang dilakukan.

Studi ini sendiri memakai partisipan sebanyak 6051 orang dewasa yang diketahui menderita penyakit arteri koroner. Mereka kemudian diikuti selama 3,7 tahun. Selama pelaksanaan studi, para partisipan diberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan status perkawinanya.