Benarkah Diet Soda Justru Bikin Gemuk?

Salah satu minuman favorit bagi penggemar minuman bersoda yang gak mau berat badannya naik adalah diet soda. Seperti makanan atau minuman diet yang lain, diet soda menggunakan aspartame sebagai pemanis. Tapi tahukah kamu bahwa aspartame sejatinya bukan pilihan yang tepat untuk menjaga berat badan tetap sehat.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam The Journal of Food and Nutrition Research, aspartame yang digadang gadang mampu menjaga berat badan tetap sehat justru bisa menambah nafsu makan yang berujung pada kenaikan berat badan.

Pada percobaan hewan, konsumsi aspartame dapat meningkatkan nafsu makan seiring dengan peningkatan kadar kolesterol darah. Selain itu, hewan yang mengonsumsi aspartame mengalami perubahan abnormal pada otak dan liver.

Penelitian ini untuk mencari jawaban atas pertanyaan tentang keamanan aspartame yang dikonsumsi setiap hari. Organisasi kesehatan sedunia (WHO) dan FDA Amerika Serikat saat ini telah meniadakan kewajiban bagi produsen makanan untuk mencantumkan peringatan pada makanan yang mengandung aspartame.

Meskipun pada penelitian kali ini tidak ditemukan adanya perubahan kadar gula darah, namun pada penelitian sebelumnya yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, aspartame dapat menyebabkan perubahan pada mikroorganisme usus yang berujung pada terjadinya intoleransi glukosa dan kenaikan berat badan. Intoleransi glukosa terjadi saat tubuh mengalami gangguan dalam merespon hormon insulin sehingga kadar gula darah mengalami peningkatan.

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam American Journal of Industrial Medicine, menemukan hubungan antara aspartame dengan kanker. Dalam penelitian ini juga disebutkan bahwa aspartame ditemukan pada lebih dari 6000 produk yang dijual di pasaran termasuk lebih dari 500 obat obatan farmasi.

Kumpulan penelitian di atas kembali mengingatkan kita tentang pentingnya memperhatikan kandungan makanan yang masuk ke dalam tubuh terutama makanan makanan yang mengandung bahan bahan sintetis.