Ini Yang Membedakan Otak Manusia Dengan Otak Primata Yang Lain

Daftar Isi: [Lihat]
Perbedaan dramatis antara manusia dan primata yang lain ternyata bisa ditemukan di dalam otak. Perbedaan ini yang membuat manusia memiliki identitas yang berbeda dengan primata yang lain. Demikian kesimpulan studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Science edisi bulan ini.

Sebagaimana kita ketahui bersama, otak manusia memiliki kesamaan struktur molekul dengan otak primata. Namun, beberapa area pada otak manusia memiliki pola aktivitas genetik yang berbeda sebagai bagian dari evolusi otak. Area area inilah yang berperanan dalam kemampuan kognitif manusia sehingga lebih baik bila dibandingkan dengan primata yang lain.

Studi yang melakukan analisis masif terhadap jaringan otak manusia, simpanse dan kera ini menemukan, selain memiliki ukuran yang relatif lebih besar, otak manusia memiliki perbedaan besar pada pola aktivitas genetiknya.

Otak manusia memiliki ukuran tiga kali lebih besar bila dibandingkan dengan otak simpanse dan kera. Otak manusia juga memiliki jumlah sel yang lebih banyak dan tentu saja kemampuan bekerja yang lebih baik. Kini, otak manusia juga terbukti memiliki sedikit perbedaan dengan otak simpanse dan kera dalam hal fungsi sel dan bentuk koneksi antar sel.

Disamping perbedaan tersebut, otak manusia dan otak primata yang lain memiliki kemiripan dalam hal ekspresi genetik di 16 area otak. Perbedaan ekspresi genetik baru menonjol pada bagian otak yang dikenal dengan nama striatum, bagian otak yang berhubungan dengan pergerakan.

Perbedaan ekspresi genetik lainnya ditemukan pada cerebellum atau otak kecil. Perbedaan ini bisa dilihat dari aktivitas gen ZP2 yang lebih aktif pada manusia. Gen lain yang cukup aktif pada otak manusia adalah TH, gen yang bertanggung jawab pada produksi dopamin. Peneliti juga menemukan adanya berbedaan gen MET yang berhubungan dengan gangguan autis pada manusia dan primata yang lain.