Benarkah Menelan Permen Karet Itu Berbahaya?
Daftar Isi: [Lihat]
Meskipun para ahli membuktikan bahwa mengunyah permen karet itu bermanfaat bagi kesehatan, ada beberapa orang yang mempercayai mitos bahwa permen karet yang ditelan akan menetap di usus selama bertahun tahun. Benarkah mitos itu?
Dari beberapa studi yang saya baca, menelan permen karet sama halnya dengan menelan makanan yang lain. Permen karet akan mengalami proses pencernaan begitu dia memasuki lambung. Dan dalam satu atau dua hari selanjutnya, permen karet akan dikeluarkan dari dalam tubuh bersama dengan pup. Jadi tidak benar bahwa permen karet yang kita telan akan diam atau menempel di dalam usus selama bertahun tahun.
Tapi, jangan senang dulu. Dari beberapa studi yang saya baca, menelan permen karet juga bisa menimbulkan masalah bagi tubuh khususnya pada anak anak. Dalam jurnal Pediatrics disebutkan bahwa pada tahun 1998, ada dua anak yang mengalami sembelit kronis setelah kerap menelan permen karet dalam jangka waktu yang lama. Kedua anak ini akhirnya bisa disembuhkan setelah menjalani perawatan medis.
Kasus lain pada anak adalah seorang anak yang harus dibawa ke rumah sakit gara gara permen karet yang tersangkut di dalam kerongkongan setelah permen karet itu tidak sengaja ditelan. Diameter kerongkongan anak yang masih sangat kecil, tidak memungkinkan dilalui permen karet dengan mudah. Itu sebabnya dianjurkan anak anak dibawah 5 tahun sebaiknya tidak diberikan mengunyah permen karet.
Permen karet juga tidak dianjurkan untuk mereka yang memiliki masalah pada lambung karena saat proses mengunyah permen karet, produksi asam lambung juga meningkat sehingga memperparah masalah pada lambung. Hal ini karena tubuh menganggap, mulut yang sedang mengunyah menandakan akan ada makanan yang masuk ke lambung sehingga produksi asam lambung meningkat.
Akhir kata, selamat mengunyah permen karet, tapi tetaplah waspada terhadap masalah yang bisa terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar