Singkirkan Lemak Perut Dengan Makanan Ini

Daftar Isi: [Lihat]
Keberadaan lemak perut yang berlebihan terkadang menjadi masalah besar yang sulit untuk ditangani. Tapi dengan mengkonsumsi minuman ini sebelum tidur bisa membantu Anda untuk meluruhkan lemak perut yang membandel dalam waktu yang singkat, dengan catatan Anda harus teratur mengkonsumsinya.

Mengapa dikonsumsi sebelum tidur? Karena ketika kita tidur, maka metabolisme tubuh kita akan berjalan melambat, dan titik tuju mengkonsumsi minuman ini adalah untuk membantu meningkatkan metabolisme serta pembakaran kalori ketika kita tertidur. Berikut ini beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat resep minuman peluruh lemak perut tersebut :

1. Mentimun
Mentimun memiliki kandungan air dan serat yang sangat tinggi, sementara ia rendah akan kalori. Satu buah mentimun hanya mengandung sekitar 45 kalori. Jadi sayuran ini bisa masuk dalam daftar menu diet Anda bukan?

2. Peterseli dan daun ketumbar
Selain mentimun, peterseli dan daun ketumbar juga memiliki kandungan kalori yang cukup rendah. Selain itu, ini merupakan salah satu sumber antioksidan yang baik serta berbagai macam vitamin dan mineral yang dapat membantu meringankan retensi cairan tubuh tanpa menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan perut lainnya.

3. Lemon
Kandungan nutrisi yang terdapat pada buah lemon bisa membantu menghilangkan tumpukan racun dalam tubuh serta memberikan kontribusi terhadap metabolisme lemak dengan lebih cepat.

4. Jahe
Jahe memiliki berbagai jenis kandungan nutrisi yang berkontribusi terhadap sistem metabolisme tubuh, mencegah sembelit, serta membantu meluruhkan penumpukan lemak perut yang tak diinginkan. Selain itu, kandungan senyawa dalam jahe bisa membantu mengendalikan nafsu makan yang berdampak pada kegemukan.

5. Lidah Buaya
Tanaman ini telah dianggap benar-benar efisien untuk membantu menurunkan berat badan. Kandungan antioksidan alami dalam lidah buaya bisa membantu menangguhkan pertumbuhan radikal bebas dalam tubuh, bahkan senyawa tersebut juga dapat mengurangi proses inflamasi yang terjadi dalam tubuh kita. Hal ini membantu merangkan tingkat metabolisme yang pada gilirannya bisa membantu menghasilkan lebih banyak energi. Proses tersebut pada akhirnya akan dapat membantu menstabilkan serta mengurangi Indeks massa tubuh.